Alamat Farm

SIAP KIRIM KE
LUAR KOTA & LUAR PULAU Di SELURUH INDONESIA *syarat & ketentuan


Alamat Farm
Farm 1 :

Sangar Indah Banjaran Blok B3 No.34 Soreang Kab. Bandung
(2 km dari Rumah Makan Kampoeng Sawah)

Farm 2 :
Kp. Babakan Jalur RT.03 RW 15 Ds.Cempaka Mekar Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat - Sebelah Kolam Pemancingan Alam Endah (2 km dari gerbang tol Cikamuning-Cipularang).
* Dari pertigaan tagog padalarang menuju ke arah yang mau ke Purwakarta (lokasi 4 km dari Polsek Padalarang)
* Kalau via Tol dari arah Bandung ; keluar di gerbang tol Cikamuning (1 km dari gerbang Padalarang Barat), setelah keluar dari tol cikamuning ambil kanan 2 km sampai ketemu Rumah makan/Pemancingan Alam Endah, nanti parkir di kolam pemancingan Alam Endah.
Lokasi Farm bisa di
tanya ke tukang parkir (tepat dipinggir atas kolam pancing)

Wednesday 2 December 2009

Serama murni vs serama blasteran kate jepang

Anakan serama murni (kanan;warna putih kekuningan) sekilas sulit dibedakan dengan serama blasteran (kiri ; warna blorok). Tidak sedikit pedagang di pasaran yang menyilangkan induk jantan serama dengan induk betina kate jepang, dengan tujuan untuk menghasilkan jumlah anakan lebih banyak, sehingga keuntungan penjualan yang didapat lebih besar. Jika tidak faham seluk beluk serama,tentunya tidak sedikit pula hobiest baru serama yg tertipu. Meskipun membutuhkan ketelatenan dan kesabaran yang tinggi, di farm serama ane, kemurnian darah serama akan tetap menjadi garansi dan terus ditingkatkan.

Ket gambar : Ayam berumur sama dengan induk jantan yang sama (serama asli), induk betina berbeda (serama asli & kate jepang size kecil)

Telur ayam serama

Telur ayam serama asli jauh lebih kecil ukurannya dibandingkan dengan telur ayam kate biasa / kate jepang. Foto diatas adalah perbedaan ukuran telur serama asli dengan telur kate jepang, dengan uang koin Rp.500 sebagai skala perbandingan.

Sunday 15 November 2009

Serama Ayam Termungil Di Dunia


Ayam apa yang paling kecil di dunia? Jawabnya adalah Ayam Serama. Buktinya, ayam yang berasal dari Malaysia ini, memiliki ukuran badan hanya sebesar kepalan tangan pria dewasa. Selain itu, bobot tubuhnya tak lebih dari 500 gr. Tapi, justru kian mungil badannya, kian bagus kualitasnya. Semakin bagus kualitasnya, semakin mahal harganya yaitu mencapai Rp20 juta/ekor!

Serama berbeda dengan ayam kate, meski memiliki unsur-unsurnya. Sebab, kate identik dengan ayam yang cebol atau cacat. Sedangkan Serama, bila dilihat secara keseluruhan, memiliki bentuk tubuh yang proporsional tetapi serba kecil. Maklum, dilihat dari silsilahnya, Serama merupakan ayam hasil rekayasa genetika.

Sekadar informasi, dilihat dari cikal bakalnya, Serama merupakan unggas hasil kreativitas Wee Yean Een. Pada tahun 1971, “penghulu” ayam dari negeri jiran itu menyilangkan Ayam Kapan (Kate Kaki Panjang) dengan Ayam Modern Game Bantam. Dua tahun kemudia, ia menyilangkan keturunan pertama ayam hasil silangan tersebut di atas dengan Ayam Sutera (Silkie Bantam). Masih kurang puas, Wee Yean Een menyilangkan lagi keturunan kedua ayam persilangan tersebut dengan Kate Jepang. Akhirnya, pada tahun 1988, “mak comblang” ayam itu berhasil “menciptakan” Ayam Serama.

Selanjutnya, Wee Yean Een memberinya nama Serama. Karena, ayam imut ini memiliki gaya dan penampilan gagah laiknya Sri Rama, superhero dalam kisah pewayangan Ramayana. Tapi, karena lidahnya cadel, maka Sri Rama pun terdengar seperti Serama dan jadilah ia dikenal sebagai Ayam Serama.

Pada tahun 1990, ayam mini ini diperkenalkan ke publik melalui kontes pertama yang diselenggarakan di Perlis. Kontes sejenis juga banyak digelar di Thailand. Nah, melalui Negara Gajah Putih itulah, masyarakat Indonesia mengenal ayam yang suka petantang-petenteng dan berkokok lantang ini.